Apa itu Embedded System?

Sistem tertanam (embedded system) adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk melakukan fungsi tertentu atau tugas tertentu dalam suatu perangkat atau sistem yang lebih besar. Ini berbeda dengan komputer umum yang digunakan untuk berbagai aplikasi dan tugas. Sistem tertanam seringkali ditanamkan dalam perangkat elektronik atau mesin yang lebih kompleks, seperti mobil, peralatan rumah tangga, perangkat medis, telekomunikasi, alat industri, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari sistem tertana

    1. Tujuan Tertentu: Sistem tertanam didesain untuk melakukan tugas atau fungsi yang sangat terbatas dan khusus. Mereka tidak memiliki kemampuan serba guna seperti komputer pribadi.
    2. Terintegrasi: Sistem tertanam biasanya terintegrasi langsung ke dalam perangkat atau sistem yang lebih besar. Mereka beroperasi di latar belakang tanpa interaksi langsung dari pengguna.
    3. Terbatas dalam Sumber Daya: Sistem tertanam seringkali memiliki sumber daya terbatas, termasuk daya komputasi, memori, dan ruang penyimpanan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang spesifik dan untuk menjaga biaya produksi yang rendah.
    4. Keterandalan Tinggi: Karena mereka digunakan dalam banyak aplikasi yang kritis dan seringkali tidak dapat diakses secara langsung oleh pengguna, sistem tertanam harus sangat andal dan stabil.
    5. Tidak Memiliki Antarmuka Pengguna yang Umum: Kebanyakan sistem tertanam tidak memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan komputer pribadi. Mereka mungkin memiliki tampilan sederhana atau tidak memiliki tampilan sama sekali.
    6. Real-time atau Non-Real-time: Sistem tertanam dapat beroperasi dalam mode real-time, di mana mereka harus merespons dalam batas waktu tertentu, atau non-real-time, di mana mereka melakukan tugas tanpa batasan waktu yang ketat.
    7. Sumber Daya Terukur: Dalam pengembangan sistem tertanam, sumber daya seperti daya, memori, dan pemrosesan seringkali harus dipantau dan dikelola dengan sangat hati-hati untuk memastikan kinerja yang optimal.
    8. Bahasa Pemrograman Khusus: Pengembangan perangkat lunak untuk sistem tertanam seringkali menggunakan bahasa pemrograman yang dioptimalkan untuk arsitektur perangkat keras tertentu dan memiliki fitur real-time.





 


Komentar